Wednesday 7 January 2015

Mengenal Virus Ebola (Pencegahan)


Assalamualaikum sahabat sehat. Lama saya tidak posting untuk saling berbagi ilmu tapi sekarang saya akan berbagi ilmu kepada teman-teman semua tentang update terbaru virus yang paling ganas menurut saya yaitu virus ebola. Penyakit virus ebola (EVD) atau demam berdarah Ebola (EHF) adalah penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus Ebola. Gejalanya biasanya dimulai dua hari hingga tiga minggu setelah terjangkit virus, gejalanya seperti demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan sakit kepala. Biasanya diikuti dengan mual, muntah, dan diare, serta menurunnya fungsi liver dan ginjal. Pada saat itu, beberapa orang mulai mengalami masalah pendarahan.
Untuk penyebab ebola sendiri masih belum bisa ditetapkan siapa vektor alaminya, namun banyak ahli menduga bahwa vektor alami dari virus ebola di alam adalah kelelawar terutama kelelawar buah dan monyet. Hebatnya walaupun kelelawar buah sebagai vektor namun ia tidak terjangkit ole virus ebola ini. Dalam patalogi dan diagnosis penyakit ini memang cukup rumit karena banyak sekali penyakit yang gejalanya serupa dengan penyakit demam berdarah ebola ini seperti malaria, kolera dan demam berdarah. Baca Selanjutnya >>>

Pencegahan yang dapat dilakukan agar terhindar dari penyakit ebola ini adalah mengolah makanan dengan benar, dan jika daerah kita merupakan daerah endemik virus demam berdarah ebola maka saran saya jangan sekali-kali mendekati tanpa menggunakan APD (alat pelindung diri). Virus ini dapat menular dari banyak cara. Kalau saya mengistilahkan seperti seluruh tubuh manusia yang sudah terinfeksi oleh virus ebola tersebut adalah virus. Jadi keringat, nafas, darah, ludah, dahak, kencing, tinja, muntah jelas mengandung virus ebola. Tidak heran banyak perawat yang merawat pasien ebola juga terserang oleh penyakit ini. Dan juga tingkat kematian akibat virus ebola ini sangat tinggi dari 50% - 90%. Bahkan ketika meninggalpun masih bisa menularkan virus ini, oleh sebab itu di Afrika khususnya ketika orang meninggal akibat virus ebola mereka tetap menggunakan APD.
Untuk penyebaran virus ebola tersendiri sudah mencapai ranah eropa. Bahkan kemarin-kemarin terdengar kabar juga bahwa di indonesia sudah masuk virus ebola. Namun setelah menjalani pemeriksaan ternyata orang tersebut hanya mengalami penyakit malaria. Untuk pengobatan dari virus ebola masih belum di temukan karena masih merupakan virus baru (baru heboh maksud saya). Karena virus ebola sendiri suda di temukan pada 1976 dekat Sungai Ebola yang berada di negara Kongo. Maka dari tulisan saya ini saya sarankan untuk hidup sehat, jaga makanan yang kita makan dan semoga kita terhindar dari bahaya virus ini.


No comments:

Post a Comment