Wednesday 7 January 2015

BPJS Pengertian dan Analisis Situasi di Masa Kini



http://www.spriaupulp.org/images/wacana/BPJS.jpg 

assalamualaikum sahabat sehat, kembali lagi saya berbagi ilmu dengan nuansa islam dan sosial di dalamnya. Pada postingan lalu saya sudah membahas tentang demam berdarah ebola. Namun pada postingan kali ini saya akan membahas tentang BPJS kesehatan yang dikawatirkan akan bangkrut. Menarik bukan.? Ayo kita analisis.
            Terus terang BPJS ini merupakan sebuah konsep yang bagus dari pemerintah untuk membangun masyarakat yang sehat dengan semangat kebersamaan dan saling gotong royong untuk kesehatan bersama. Namun di balik tujuan mulia itu juga pemerintah tidak mempertimbangkan tingkat kesadaran kesehatan yang ada dalam masyarakat. Seperti yang kita ketahui cara kerja BPJS adalah seperti iuran dan masyarakat kecil atau miskin di gratiskan untuk berobat. Namun jika kita analisis lebih dalam akan muncul suatu pertanyaan besar di kepala kita “APA KEUANGAN NEGARA MAMPU MENOPANG SEMUA MASYARAKAT YANG SAKIT.?” Jawabannya adalah tidak bisa. Seperti yang di katakan oleh menteri kesehatan RI dr Nafsiah Mboi POLA hidup masyarakat yang masih tidak sehat rupanya mendapat perhatian khusus. Bahkan, jika belum ada kesadaran untuk mengubahnya, dia khawatir kondisi tersebut bisa berpengaruh pada Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Dan saya paling suka komentar beliau yang satu ini “Terus terang, saya khawatir BPJS akan bangkrut jika masyarakat masih kebiasaan merokok dan banyak makan. Sebagian besar dana yang keluar karena penyakit tidak menular," kata dr Nafsiah di Kantor Kemenkes, Jakarta, baru-baru ini. Baca Selanjutnya >>>
            Mari berfikir sejenak dan kita renungkan, upaya pengobatan sudah baik namun kita belum bisa memenejemen dan merubah pola tingkah laku masyarakat akan menjadi kurang efektif.  Mari kita analisis, jika pengobatan di gratiskan maka rakyat sehat, namun karena rakyat masih berprilaku tidak sehat maka akan lebih banyak lagi yang sakit. Mari kita balik stetemen yang tadi, jika masyarakat berprilaku sehat dan menjaga kesehatan lingkungannya maka masyarakat akan sehat, tidak akan terjadi penumpukan pasien di rumah sakit, tidak akan terjadi kebangkrutan BPJS kesehatan dan drajat kesehatan masyarakat bisa naik. Bagaimana.? Ini stetemen saya pribadi.
Intinya adalah perubahan sikap dan mental dari masyarakat harus di rombak terlebih dahulu yaitu dengan adanya agen-agen kesehatan yang langsung turun mengayomi dan menuntun masyarakat agar lebih baik dalam kesehatan. Oleh sebab itu disinilah SKM (Sarjana Kessehatan Masyarakat) akan berperan sangat penting untuk membantu menurunkan drajat kesakitan dalam masyarakat karena orang SKM memang adalah seorang sarjana yang diperuntukkan agar masyarakat mau merubah pola tingkah laku buruk dalam kesehatan.
Hal yang sangat ingin saya tegaskan disini adalah menejemen kesehatan (Pengobatan) di Indonesia sudah bagus terlihat dari banyaknya solusi yang keluar dari pemerintah seperti BPJS yang menggratiskan pengobatan pada masyarakat. Namun di sisi lalin masyarakat indonesia belum mandiri dan belum sadar pentingnya menjaga kesehatan mereka. Hal yang saya khawatirkan masyarakat akan berpikir “SAYA SAKIT TIDAK APA-APA KAN ADA BPJS, JADI GRATIS BEROBAT”. Ini merupakan statemen yang sangat keliru. Oleh sebab itu saya menghimbau ke saudara sekalian untuk merubah tingkah laku kearah yang lebih sehat. SALAM SEHAT PUBLIC HEALTH

No comments:

Post a Comment