Wednesday 6 May 2015

Pengertian Penyakit ASMA, Penyebab, dan Pencegahan ASMA

   
    Asma berasal dari bahasa Yunani yaitu ASTHMA yang memiliki arti sulit bernafas, yang secara umum penyakit ini merupakan jenis penyakit gangguan pernapasan khususnya pada bagian paru-paru. Asma lebih dikenal masyarakat dengan sebutan sesak nafas. Asma merupakan penyakit yang berbahaya sebab dapat menyebabkan kematian bagi penderita secara mendadak jika tidak mendapatkan pengobatan yang baik segera. Sampai saat ini obat untuk menyembuhkan asma masih belum ada, hanya saja asma dapat dikurangi intensitasnya. Penyakit asma tidak mengenal gender maupun umur, penyakit ini dapat menyerang segala usia dan jenis kelamin. Asma sendiri memiliki beberapa jenis yaitu
1.      Asma akibat alergi
Asma jenis ini biasa menjangkiti anak-anak dimana aktivitas mereka banyak dilakukan diluar rumah. Terpaparnya mereka dengan debu, binatang, asap, polusi, bau kotoran sampah, bau yang menyengat dan banyak hal lainnya. Selain itu kebiasaan anak-anak memakan jajanan yang mengandung MSG juga merupakan faktor pemicu terjadinya asma.
2.      Asma karena non-alergi
Asma ini dapat terjadi pada segala usia yang sudah dewasa dan disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan bawah dan atas. Infeksi ini menyebabkan peradangan sehingga terjadi penyumbatan saluran udara. Kondisi ini disebabkan oleh strees, kekhawatiran yang berlebihan, perubahan cuaca yang ekstrim, iritasi, radang tenggorokan, dan terlalu banyak maupun terlalu sedikit berolah raga
3.      Asma nokturnal (asma karena batuk kering)
Batuk kering sangat menyiksa dan terasa nyeri di dada. Penderita akan lemas dipagi hari sebab sulit tidur dimalam harinya
4.      Asma pada anak
Terjadi karena alergi.
5.      Asma pada orang dewasa
Hal ini biasa terjadi disebabkan oleh alergi, non-alergi, nokturnal, iritasi, kecemasan, beban kerja.
6.      Asma batuk
Batuk yang terjadi sering mengaburkan bahwa penderita terkena asma. Gejalanya yaitu batuk yang disertai dengan sesak nafas.
7.      Asma akibat pekerjaan
Asma ini terjadi diakibatkan terlalu banyak terpapar zat yang dapat memicu penyakit asma di tempat kerja.
8.      Asma musiman
Asma yang banyak terjadi pada musim-musim tertentu. Misal pada musim kemarau dimana tanah kering sehingga banyak debu yang dapat diterbangkan oleh angin ke saluran pernafasan.
Asma merupakan penyakit yang sangat mematikan dan juga menyakitkan. Namun asma tidak akan terjadi jika kita dapat menghindari faktor pemicu dari asma. Bahkan penderita asma dapat melakukan kegiatan sehari-hari jika layaknya orang normal jika sudah dapat mengendalikan asmanya. Oleh sebab itu kita perlu tau faktor pemicu asma. Faktor penyebab asma dibagi menjadi internal dan eksternal.
1.      Faktor pada manusia (intrinsik)
Faktor ini meliputi genetik, alergi, saluran pernapasanyang tidak normal, jenis kelamin dan etnis.
2.      Faktor lingkungan (Ekstrinsik)
Beberapa yang memicu asma diantaranya adalah perubahan cuaca, makanan tertentu, bahan-bahan kecil dalam ruangan, obat tertentu, bau menyengat, stress, perokok, dan aktivitas fisik yang terlalu berat.
GEJALA ASMA
a.       Kesulitan bernafas dan sering terlihat terengah-engah saat melakukan aktivitas fisik
b.      Sering batuk.
c.       Mengi atau suara “Ngiik ngik” pada suara napas orang asma
d.      Dada terasa sesak
e.       Perasaan selalu lesu dan lelah
f.       Susah tidur karena batuk
g.      Tidak mampu menjalani aktivitas fisik dalam jangka waktu lama
h.      Paru-paru berfungsi tidak secara normal
i.        Lebih sensitif terhadap alergi
PENCEGAHAN PENYAKIT ASMA
            Anak yang lahir dari penderita asma bukan berarti akan terkena asma, namun memiliki resiko 6 kali lebih besar terkena asma dibandingkan orang yang lahir dari orang tua yang normal. Oleh sebab itu perlu adanya pencegahan dari penyakit asma, tujuannya adalah menghindarkan kita untuk tidak terkena asma.
1.      Periksakan diri kedokter. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah kita sudah terkena asma atau belum.
2.      Bagi penderita asma biasakan bawa obat-obatan pertolongan pertama pada serangan asma seperti inhaller dan oksigen. Juga jangan biasakan meminum obat asma yang dijual bebas di pasaran, konsultasikan dengan dokter karena hal ini menyangkut keselamatan penderita.
3.      Apabila terdiagnosis asma jangan melanggar setiap pantangan yang telah diberikan oleh dokter.
4.      Biasakan hidup sehat, makan-makanan bergizi, olahraga teratur dan harmonis kebutuhan duniawi dan batin.
5.      Menerima kondisi kekurangan dan berlapang dada ketika sudah terkena asma. Jika strees, maka dapat memicu penyakit asma untuk kambuh.
6.      Wanita hamil yang terkena asma harus lebih rajin berkonsultasi dengan dokter. Sebab wanita asma yang hamil dapat terkena asma lebih sering sebab sangat rentan juga.
7.      Berolahraga teratur, tidak terlalu berat.
8.      Menghindari sumber penyebab asma
9.      Menjaga kebersihan rumah terutama dari debu

1 comment:

  1. Wah artikelnya menarik. penyakit asma salah satu penyakit yang cukup ditemui di indonesia.. Namun, bisa disembuhkan dengan susu kambing etawa

    ReplyDelete