BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pada era sekarang ini
semakin banyak kedai makan yang menyajikan makanan siap saji (junk food). Dan makanan hewani lah yang
mendominasi pada daftar menu, selain lebih digemari makanan yang tinggi akan
serat sayuran juga jarang bahkan tidak ada dalam daftar menu. Santapan yang
sudah melekat pada sebagian besar masyarakat ini memberi dampak pada
peningkatan jumlah penderita penyakit degeneratif. Tinggi lemak atau kolesterol
tanpa diimbangi dengan konsumsi sayuran atau buah membuat peningkatan jumlah
kolesterol dalam darah secara signifikan. Gaya hidup yang salah dalam jangka
waktu yang panjang dapat menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi, gejala
stroke bahkan penyumbatan pembuluh darah.
Namun
semakin tanggapnya masyarakat akan derajat kesehatan, mendorong masyarakat
untuk merubah pola hidup yang bisa dikatakan bergantung pada makanan- makanan junk food berubah menjadi konsumen gizi
seimbang yang memperhatikan jumlah ataupun jenis makanan yang akan dikonsumsi. Tak
sedikit konsumen juga menghindari makanan yang berpengawet buatan.
Dari
fakta- fakta tersebut maka makanan alternatif lah yang bisa menjadi salah satu
solusi jitu, yang memiliki daya tarik yang tidak kalah dengan junk food namun rendah kolesterol, kaya
akan kandungan gizi serta tidak mengandung bahan pengawet buatan jenis apapun. “Nugget Rainbow” merupakan salah satu
alternatif untuk menggantikan makanan- makanan tinggi kolesterol namun rendah
gizi sayur-sayuran. Komposisi yang seimbang antara jumlah protein hewani dan
nabati dari sayur- sayuran memberikan pilihan sebagai makanan camilan sehat
yang tinggi serat.
B.
Rumusan masalah
1.
Menjelaskan strategi- strategi dalam berwirausaha dari
proses produksi sampai proses pemasaran, disini “Nugget Rainbow”.
2.
Menjelaskan
estimasi dana selama proses produksi dan pemasaran selama enam minggu.
C.
Tujuan
1.
Mengetahui
strategi- strategi yang tepat untuk diterapkan dalam berwirausaha dari proses
produksi sampai pada proses pemasaran produk “Nugget Rainbow”.
2.
Mengetahui
estimasi dana tentang pemasukan dan pengeluaran selama proses produksi dan
pemasaran dalam kurun waktu enam minggu.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Deskripsi Produk
“Nugget Rainbow” merupakan inovasi dari nugget yang
biasa ada di pasaran, inovasinya adalah dimana bahan pembuatannya menggunakan
campuran sayur- sayuran seperti wortel, bayam, daun bawang, seledri, bawang
bombay dan lain- lain. Sedangkan bahan intinya adalah daging ayam giling,
tepung terigu, kaldu ayam, garam, merica,
bawang merah, bawang putih, garam, panir, telur dan lain- lain.
Sebelum masuk tahap penggorengan adonan nugget melalui
poses pemadatan terlebih dahulu yaitu dengan cara mengukus kurang lebih selama
kurang lebih 30 menit. Dan setelah matang baru di dinginkan dan di potong-
potong sesuai ukuran. Barulah dilumuri dengan tepung terigu yang dicairkan dan
di gulingkan kedalam tepung panir. Nugget yang telah terbungkus panir bisa
langsung digoreng ataupun bisa di bekukan didalam lemari pendingin dan bisa
tahan hingga lebuh dari satu minggu.
Nugget yang sudah masak dibiarkan dingin sebelum masuk
ke proses packing. Kami menggunakan mika sebagai kemasan tempat nugget, setiap
pack berisi tiga nugget matang dan satu sachet saus. Per-packnya dijual sebesar
Rp 3.000,00. Nugget yang masih mentah dibandrol sebesar Rp 4.000,00 dengan isi
sebanyak 5 biji nugget mentah tanpa saus.
B.
Target dan
Eksekusinya
1.
Sasaran
Sasaran
konsumen dari produk Nugget Rainbow adalah masyarakat umum, terutama ibu-ibu.
2.
Tempat Pemasaran
Produk
dipasarkan secara langsung pada tempat- tempat strategis contohnya di kampus
seperti di kelas- kelas, kost, Car Free
Day Manahan. Untuk pre-order pemasaran Nugget Rainbow juga melalui media
sosial seperti BBM. Tempat-tempat tersebut dipilih sebab merupakan tempat yang
sangat strategis dan banyak dijumpai orang. Seperti halnya di pasar minggu
Manahan, dimana terdapat banyak masyarakat berlalu-lalang sehingga kemungkinan
penjualan kami akan habis jauh lebih besar.
3.
Kendala
Kelompok
kami juga memiliki kendala-kendala dalam bisnis Nugget Rainbow ini diantaranya
adalah:
-
Alat pembuatan,
alat pembuatan merupakan kendala yang cukup berati dalam proses produksi Nugget
Rainbow ini, keterbatasan jumlah peralatan mempengaruhi jumlah produksi, dimana
dalam sekali produksi belum bisa menghasilkan Nugget Rainbow dalam frekuensi
yang besar. Pemecahan masalahnya adalah dengan meminjam alat-alat tersebut dan
membuat produksi dalam jumlah besar sekaligus. Namun tidak semua nugget mentah
langsung digoreng dan dikemas, namun ada yang disimpan untuk persediaan
pemesan.
-
SDM (Sumber Daya
Manusia), dalam jumlah yang terbatas juga menjadi kendala dalam proses
produksi, hal ini dikarenakan jumlah wanita dalam kelompok kami yang tidak
terlalu banyak. Hal ini menjadi alasan karena hanya wanita yang bisa membuat
nugget sehingga kelompok laki-laki tidak ada pekerjaan. Pemecahan masalahnya
adalah dengan membagi tugas yaitu dengan membagi menjadi tim pemasaran
(laki-laki) dan tim produksi (perempuan).
-
Waktu,
keterbatasan waktu dan kesibukan setiap anggota secara pribadi menjadi kendala
terutama dalam proses produksi. Pemecahan masalah ini yaitu dengan melakukan
produksi secara besar-besaran sekaligus dan menyediakan stok untuk pelanggan
yang memesan nantinya.
-
Kritikan,
beberapa kritikan sempat diberikan kepada barang yang kami tawarkan seperti
halnya pada penjualan pertama terlalu anyak tepung sehingga rasa dagingnya
tidak terasa dan juga tidak ada saus. Dari kritikan yang membangun tersebut
membuat kelompok kami berusaha memperbaikinya demi kepuasan pelanggan. Pada
produksi kedua dan selanjutnya lapisan daging dipertebal dan ditaburi tepung
secukupnya dan juga ditambahkan saus kemasan.
4.
Untung/rugi
Dalam
proses penjualan Nugget Rainbow dari penjualan pertama sampai terakhir selalu
mengalami peningkatan dan selalu habis. Namun sempat mendapatkan kerugian pula
saat launching pertama dimana harga dari nugget dimurahkan untuk lebih
mengenalkan produk. Kerugian kami dihari pertama mencapai Rp 24.900,00. Harga
dari nugget cukup terjangkau dan penampilannya yang cukup menarik sehingga
banyak pelanggan yang tertarik untuk mencoba produk yang kami tawarkan. Akan
tetapi setiap dilakukan produksi dan penjualan selanjutnya selalu mendapatkan
keuntungan dan laku cepat karena strategi penjualan dirasa sangat efektif dan
flexible.
C.
Strategi dan
Target Penjualan
1.
Analisis SWOT
-
Strength,
semakin tingginya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan kesehatan
memberikan suatu impuls yang positif terhadap produk Nungget Rainbow. Yang mana
pada saat ini semakin digemari makanan instant ataupun siap saji seperti halnya
makanan beku yang lebih praktis dalam penyajiannya, namun yang banyak ditemukan
dipasaran banyak sekali makanan beku dengan bahan pengawet dan tinggi kalori
karena rendahnya protein nabati. Nugget Rainbow memberikan inovasi sebagai
salah satu pilihan dari makanan beku yang siap santap tanpa menggunakan bahan
pengawet jenis apapun. Semakin kritisnya konsumen tentang kesehatan membuat
konsumen menjadikan Nugget Rainbow sebagai pilihan untuk camilan yang tidak
hanya memiliki protein hewani yang
tetapi juga dilengkapi dengan protein nabati yang cukup tinggi, seperti
pada bayam, wortel, daun bawang, seledri, bawang bombay, dan lain- lain.
-
Weakness, salah
satu kelemahan dari produk Nugget Sayur ini adalah dimana nungget ini merupakan
camilan yang berupa gorengan, yaitu dimana proses produksinya menggunakan
minyak untuk menggoreng. Belum ada pensiasatan untuk menjadikan nugget ini
menjadi olahan lain yang tanpa melewati proses penggorengan yang sekaligus
meminimalisir kadar kolesterol yang dikandung. Konsumen pun seringkali ditemukan
banyak yang menghindari makanan gorengan.
-
Opportunity,
adapun kesempatan yang memberikan keuntungan adalah konsumen secara tidak
langsung mempromosikan pada rekan yang lain untuk mencoba dan membeli, jadi
konsumen kebanyakan datang karena informasi dari rekan yang pernah mencoba
Nugget Rainbow. Hal ini sangat memudahkan pembisnis dalam hal publikasi kepada
khalayak. Cukup menekan kerja produsen dalam proses pengenalan Nugget Rainbow
kepada masyarakat.
-
Threat, ancaman
yang terjadi adalah semakin banyak produsen yang membuat produk serupa Nugget
Rainbow membuat pembisnis harus selalu menjaga eksistensinya. Seperti halnya
tetap menjaga kualitas dari Nugget Rainbow sendiri agar tidak kalah saing
terhadap produk yang serupa.
2.
Strategi
penjualan
Strategi
pemasarannya adalah menawarkan langsung kepada konsumen baik di area kampus
ataupun pada waktu walking to the street
di car free day Manahan, selain itu
juga pre-order bisa di lakukan via BBM untuk pemesanan di wilayah kampus.
Pemasaran belum dapat dilakukan secara online/ transfer produk, dikarenakan
nuget mentah harus selalu berada di dalam lemari pendingin dan nugget yang
sudah matang tidak tahan selama lebih dari satu hari. Ketiga strategi diatas
dapat dijalankan semua, dan outputnya cukup baik dimana yang awalnya kita yang
datang ke pelanggan kini dengan bantuan social media banyak pelanggan yang
datang untuk memesan.
3.
Launching Produk
Launching
produk ditujukan kepada masyarakat untuk mengenal terlebih dahulu produk “Nugget Rainbow”. Nugget memang bukan makanan
yang jarang ditemui sebelumnya, namun nugget dengan campuran bermacam- macam
sayuran masih jarang dalam pasaran. Jadi kami berniat mengenalkan terlebih
dahulu kepada masyarakat dan melihat responnya.
D.
Estimasi Dana
Tanggal
|
Keterangan
|
Pemasukan
|
Pengeluaran
|
Saldo
|
13 Maret
2015
|
Modal awal
(@15.000 x 12 orang)
|
Rp 180.000,00
|
-
|
Rp 180.000,00
|
14 Maret
2015
|
Belanja (produksi ke-1)
Ayam 1kg
Terigu 1/2kg
Panir 1/4kg
Telur 3/4kg
Sayuran
Minyak 1/2kg
Mika (25)
Bumbu
Giling daging
Gas
|
_
|
Rp 36.000
Rp 3.600
Rp 5.000
Rp 12.500
Rp 4.000
Rp 6.300
Rp 5.000
Rp 1.500
Rp 3.000
Rp 17.000
Rp
93.900,00
|
Rp 86.100,00
|
15 Maret
2015
|
Penjualan ke- 1
(17 mika nugget matang)
|
Rp
52.000,00
|
_
|
Rp 138.100,00
|
19 Maret
2015
|
Belanja (produksike-
2)
Ayam+giling
Telur 1/4kg
Terigu 1/2kg
Bumbu
Sayuran
Mika (50)
Panir 1/2kg
Saus 2pcs
Plastik
Isi staples
Minyak 1kg
|
_
|
Rp 30.000
Rp 4.000
Rp 3.000
Rp 3.000
Rp 9.000
Rp 7.000
Rp 9.500
Rp 6.000
Rp 600
Rp 1.000
Rp 13.000
Rp
86.100,00
|
Rp 52.000,00
|
20 Maret 2015
|
Penjualan ke- 2 (28 mika nugget matang dan 5 mika nugget mentah)
|
Rp
106.500,00
|
_
|
Rp 158.500,00
|
21 Maret
2015
|
Belanja (produksi ke- 3)
Ayam+giling
Sayuran
Terigu 1/2kg
Bumbu
Margarin
Mika (50)
Panir 1/4kg
Saus 1pc
|
_
|
Rp 29.000
Rp 4.000
Rp 3.000
Rp 2.000
Rp 1.000
Rp 7.000
Rp 4.500
Rp 3.000
Rp
53.500
|
Rp 105.000,00
|
21 Maret
2015
|
Penjualan ke- 3 (2 mika nugget matang dan 13 mika nugget mentah)
|
Rp
60.500,00
|
_
|
Rp 165.500,00
|
22 Maret
2015
|
Belanja (produksi ke- 4)
Ayam 2kg
Giling daging
Telur 1/2kg
Panir 1kg
Terigu 1kg
Bumbu
|
_
|
Rp 52.000
Rp 3.000
Rp 8.000
Rp 19.000
Rp 7.500
Rp 10.000
Rp
99.500,00
|
Rp 66. 000,00
|
22 Maret
2015
|
Penjualan ke- 4 (23 mika nugget matang dan 10 mika nugget mentah)
|
Rp
115.500,00
|
_
|
Rp 181.500,00
|
23 Maret
2015
|
Penjualan ke- 5 (20 mika nugget matang dan 4 mika nugget mentah)
|
Rp 79.000,00
|
_
|
Rp 260.500,00
|
24 Maret
2015
|
Belanja (produksi ke-5)
Bawang
Terigu
Plastik 2pcs
Saus 6pcs
Panir 3/4kg
Mika (150)
Ayam+giling
Minyak 1kg
Sayuran
Telur 1/4kg
Margarin
Panir 1kg
Bumbu
|
_
|
Rp 2.000
Rp 9.600
Rp 2.400
Rp 18.000
Rp 14.500
Rp 20.000
Rp 32.000
Rp 12.500
Rp 11.500
Rp 4.000
Rp 1.000
Rp 19.000
Rp 2.000
Rp148.500,00
|
Rp 112.000,00
|
24 Maret
2015
|
Penjualan ke-7 (25 mika nugget matang dan 10 mika nugget mentah)
|
Rp 123.500,00
|
_
|
Rp 235.500,00
|
29 Maret
2015
|
Penjualan ke-8 (24 mika nugget matang dan 10 mika nugget mentah)
|
Rp 118.500,00
|
_
|
Rp 354.000,00
|
30 Maret
2015
|
Penjualan ke- 9 (19 mika nugget matang dan 5 mika nugget mentah)
|
Rp 80.500,00
|
_
|
Rp 434.500,00
|
31 Maret 2015
|
Penjualan ke- 10 (23 mika nugget matang dan 10 mika nugget mentah)
|
Rp 114.000,00
|
_
|
Rp 548.500,00
|
Total Keuntungan Bersih Penjualan
|
Rp 548.500,00 – Rp180.000,00 = Rp 368.500,00
|
E.
EVALUASI
Dari kegiatan kewirausahaan yang telah dilakukan
kelompok kami memiliki banyak kelebihan dan kekurangan baik dari segi
pemasaran, produksi, rasa, waktu, SDM dan banyak lagi lainnya. Namun setelah
dilakukan pengkoordinasian ulang semua kelemahan-kelemahan tersebut dapat
diatasi dan kekompakan dari kelompok tetap terjaga.
Kelompok kami mulai dari penjualan pertama
hingga akhir selalu mendapatkan keuntungan dan selalu laku habis, namun sempat
juga mengalmi kerugian pada hari launching pertama dimana harga yang tidak
seimbang dengan jumlah nugget yang kami berikan. Akibatnya kelompok kami rugi
hingga Rp24.900,00. Selain itu juga, kerugian tersebut dikarenakan kami selaku
penjual kalah dalam bernegosiasi dengan pembeli sehingga harga nugget turun
drastis dari yang seharusnya Rp 6000/2 pack turun menjadi Rp 4000/2 pack. Akan
tetapi hal tersebut kami maklumi karena masih penjualan pertama dan persiapan
yang masih belum matang baik dari segi strategi pemasaran, produksi dan
penentuan harga yang cocok.
Banyak kritikan yang diberikan konsumen terhadap
barang yang kami tawarkan, mulai dari rasa daging yang tidak terasa, tidak
adanya saus, tidak adanya kembalian, kalah dalam melakukan negosiasi, dan tidak
adanya kantong plastik untuk membawa barang jualan kami yang dibeli banyak.
Namun setelah penjualan selanjutnya, semua kelemahan produk telah tertutupi,
baik dari rasa, saus, persiapan kembalian, kantung plastik, dan juga mencoba
untuk memenangkan proses negosiasi.
Berdasarkan dari penjualan yang kami lakukan,
keuntungan yang kami dapatkan dapat mencapai Rp 548.500,00 , jika dikurangi
dengan modal awal yaitu Rp 180.000,00 maka untung bersih dari kelompok
penjualan kami yaitu Rp 368.500,00 atau sekitar 200% dari modal awal kami.
Melihat dari keuntungan tersebut maka usaha nugget rainbow jika ingin ditekuni
akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi. Oleh sebab itu kelompok kami
akan melanjutkan produksi lagi pada saat event-event tertentu seperti halnya
pada moment puasa. Moment puasa dipilih sebab pada sore hari banyak masyarakat
yang keluar mencari ta’jil untuk berbuka puasa, sehingga menjadi peluang yang
sangat pas untuk menjual produk kami kembali.
F.
Struktur Anggota
Manager : Robi’
i Pahlawan HR
Sekretaris : Fidya
Rumiati
Bendahara : Vivi
Wijayanti
Pemasaran : CO.
Rizky Herdianto
Rustam
Yulianto
Rahmad Hidayat
Robi’ i Pahlawan HR
Yusuf Hero Wicaksono (Masuk pada pertengahan
penjualan, 21 Maret 2015)
Produksi : CO.Ratna
Ditya Pratiwi
Roidatus
Salma Hanifah
Fidya
Rumiati
Sylvia
Wulan Septiana
Ayu
Kartiayuni
Mirani
Rizki Kusumawati
Vivi
Wijayanti
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Nugget rainbow merupakan
produk nugget yang banyak dipasarkan dan disukai khalayak ramai, dengan
menganalisis hal tersebut maka nugget rainbow akan laris di pasaran sehingga
menghasilkan keuntungan. Dari proses kewirausahaan yang telah dilakukan, dapat
diketahui bahwa berwirausaha merupakan kegiatan yang harus dikonsep dan
dipersiapkan secara matang, jika tidak maka kerugian yang akan dihadapi baik
dalam bidang produksi dan pemasaran.
Kelebihan dari nugget
rainbow yaitu mulai dari rasanya yang enak, murah, mudah dibuat, sehat tahan
lama jika di simpan dengan baik. Namun juga memiliki kekurangan yaitu banyaknya
produk serupa yang tidak kalah saing. Oleh sebab itu kelompok kami menggunakan
strategi pemasaran yaitu tawaran langsung dan membuka lapak di tempat ramai
seperti Car Free Day atau pasar
minggu (manahan), dan strategi tersebut berjalan dengan baik terlihat dari respon
masyarakat saat ditawarkan.
Keuntungan bersih dari
kelompok kami mencapai Rp 368.500,00 dengan modal awal Rp 180.000,00.
Keuntungan dari hasil penjualan bisa mencapai 200% dengan hanya 13 kali
pemasaran dan produksi hanya 5 kali saja.
B. Saran
Dari data yang telah
diketahui bahwa nugget rainbow merupakan usaha yang cukup menguntungkan dan
sangat baik untuk dilanjutkan baik dalam usaha rumahan maupun penjualan secara
massal. Hanya saja perlu diperbaiki pada bagian promosi, dimana promosi harus
lebih digiatkan untuk mengenalkan produk baik dari selembaran maupun online
maupun offline.
No comments:
Post a Comment